Erik ten Hag sudah mendapatkan banyak support semenjak kehadirannya di Old Trafford, tapi semakin banyak bala kontribusi akan diperlukan untuknya untuk lengkapi skuatnya.
Manchester United habiskan lebih dari £220 juta ($266 juta) di jendela transfer musim panas, rekor club baru, untuk datangkan duet Brasil Antony dan Casemiro, bek Argentina Lisandro Martinez, dan bek sayap Belanda Tyrell Malacia.
Mereka sukses mengontrak Christian Eriksen dengan status bebas transfer dan penjaga gawang Newcastle Martin Dubravka dengan status utang, dengan Erik Ten Hag buang sedikit waktu untuk mengawali pembongkaran tim yang ekstensif.
Ia masih mempunyai tugas yang perlu dilaksanakan untuk menuntaskan tim dalam citranya, dan United bisa kembali lagi ke pasar musim dingin untuk tingkatkan kesempatan mereka menuntaskan musim 2022-23 dengan duet piala dan kwalifikasi Liga Champions.
Keluarnya Cristiano Ronaldo yang polemis sudah buka ruangan dalam gempuran, sementara pengurangan Aaron Wan Bissaka memiliki arti United kemungkinan harus menyaksikan pilihan tambahan di pertahanan, tapi siapakah pemain yang paling kemungkinan tergabung dengan revolusi Ten Hag?
Victor Osimhen (Napoli)
Napoli sudah jadi paket surprise musim 2022-23 selama ini, mencatat 13 kemenangan bersama cuma dua hasil seimbang untuk menggempur ke pucuk klassemen Serie A sementara capai set mekanisme luruh Liga Champions sebagai juara Group A di atas Liverpool.
Osimhen sudah jadi kunci kebangunan mereka walau melewati mayoritas musim karena cidera, cetak 10 gol di dalam 14 performa di semua persaingan, terhitung gol kemenangan fantastis menantang Roma.
Gol mengagumkan itu meringkas semua kualitas terbaik pemain Nigeria itu: Kecepatan, kemampuan, kepandaian, dan tehnik saat dia lakukan lari hebat ada di belakang saat sebelum menaklukkan Chris Smalling dan melepas sepakan voli yang tidak tertahan ke pojok jauh gawang.
Penggantian kecepatan yang eksplosif dan pertimbangan cepat di sepertiga akhir ialah apa yang sudah dilewati oleh United yang pemalu gol oleh Ten Hag musim ini, dan Osimhen nampaknya mempunyai kekuatan fisik menjadi hit besar di Liga Premier.
Pemain berumur 23 tahun itu terjalin kontrak di Naples sampai 2025, dan disampaikan dipandang lebih dari £100 juta ($121 juta), tapi bayaran semacam itu menjadi investasi yang murah untuk United bila dia semakin meningkat dengan kecepatan yang demikian cepat. di beberapa tahun kedepan.
Denzel Dumfries (Inter)
Louis van Gaal bawa team Belanda yang tidak eksper ke semi-final Piala Dunia 2022, dan tidak ada pemain yang lebih bernilai dibanding Denzel Dumfries sepanjang perjalanan impresif Oranje.
Dikeluarkan dalam peranan bek sayap kanan kesukaannya, Dumfries memberi toko serang extra yang tidak ternilai sementara masih tetap berdasar pada pekerjaannya di pertahanan, dengan performanya yang mencolok tiba di set 16 besar menantang USMNT saat dia memberi dua assist dan cetak 1 gol sendiri. kemenangan 3-1.
Performa pemain berumur 26 tahun itu bisa menjadi surprise kecil untuk beberapa fans Inter, yang sudah menyaksikannya datangkan musibah di sayap kanan sepanjang 17 bulan pertama kalinya di San Siro.
United kekurangan kedalaman di status itu, dengan Diogo Dalot gantikan Aaron Wan Bissaka di barisan sesudah pengurangan mencemaskan pemain Inggris itu sepanjang satu tahun paling akhir.
Dumfries bisa menjadi kenaikan pada Dalot, dan disampaikan ada pada harga sekitaran £42 juta ($51 juta) di bulan Januari, tapi United harus bergerak cepat untuk amankan servicenya di tengah-tengah ketertarikan tandingan dari Chelsea.
Goncalo Ramos (Benfica)
Kontrak Ronaldo disudahi oleh United di awal Piala Dunia ada di belakang interviu polemisnya dengan Piers Morgan, di mana dia marah-marah menantang club karena terbatasnya waktu bermain di paruh pertama musim.
Nasib pemain berumur 37 tahun itu tidak lebih baik di Qatar karena dia dicadangkan oleh bos Portugal Fernando Santos, dan untuk menggosok garam di cederanya, substitusinya, Goncalo Ramos, langsung lari.
Ramos cetak hattrick yang mengagumkan saat Portugal mencetak kemenangan 6-1 menantang Swiss di set 16 besar, dan walau dia tidak berhasil ikutinya dengan performa bintang yang lain dalam kekalahan perempat final mereka dari Maroko, club paling besar Eropa saat ini ialah siaga.
United terhitung dari mereka yang dihubungkan dengan Ramos, yang sudah cetak sembilan gol di dalam 11 laga Primeira Liga untuk Benfica musim ini, tapi satu kali lagi, mereka kemungkinan perlu menjebol bank untuk memenangi perlombaan untuk memperoleh pertanda tangannya.
Presiden Benfica Rui Costa memperjelas pemain berumur 21 tahun itu tidak dipasarkan terkecuali klausul pembeliannya disanggupi, yang disampaikan capai £103 juta ($125 juta).
João Felix (Atletico Madrid)
Bintang Atletico Madrid Joao Felix sebagai wakil pilihan Portugis yang lain untuk United, dengan playmaker itu disampaikan ada di radar mereka semenjak inovasinya sebagai remaja di Benfica.
Felix sudah berusaha untuk tinggal di ibukota Spanyol semenjak kepindahnya sebesar 113 juta poundsterling pada 2019, dan presiden Atletico Gil Marin mengaku ia dapat dipasarkan pada 2023.
“Jalinan di antara ia dan bos [Simeone], menit bermain, motivasinya sekarang ini – itu membuat Anda berpikiran jika hal yang logis ialah bila ada pilihan yang baik untuk pemain, baik untuk club, kita dapat menyaksikannya. itu,” Marin belakangan ini memberitahu TVE saat ditanyakan mengenai Felix. Saya ingin ia bertahan secara individu, tetapi saya berpikir itu bukan gagasan pemain.”
Claim Marin mengenai gesekan di antara Felix dan Simeone makin disokong saat pemain berumur 23 tahun itu mengatakan “saat keadaannya memberikan keuntungan, semua jalan lebih bagus” sesudah gantian Piala Dunia yang hebat untuk Portugal menantang Swiss.
Felix mencatat dua assist dan 1 gol di Qatar, tapi nilai pasarnya turun dengan berarti musim ini karena ia cuma menyumbangkan tujuh gol dari 18 performa untuk Atletico atas namanya.
United ada di status yang pas untuk tawarkan awalnya baru ke Felix, dan ia dapat tertarik oleh reuni club dengan rekanan internasionalnya Bruno Fernandes dan Dalot.
Diogo Costa (Porto)
David De Gea sudah nikmati kembalinya perform terbaik yang sudah lama dinanti-nantikan di bawah Ten Hag, tapi pemain nomor satu United itu tak lagi nikmati posisi antara kiper elit permainan.
Pemain berumur 32 tahun ini tak pernah jadi orang yang kuasai kotaknya dan kurangi penekanan pada pertahanannya, dan walau ada kenaikan belakangan ini, distribusinya masih tetap di bawah standard.
Diogo Costa dari Porto mempunyai semakin banyak kemiripan dengan penjaga gawang kekinian terbaik, seperti Ederson dari Manchester City, dan sudah tampil hebat untuk timnya pada 2022-23.
Pemain berumur 23 tahun itu selamatkan tiga penalti di set group Liga Champions, dan mencatat enam clean sheet di dalam 13 performa Liga Primeira sampai sekarang ini, walau Porto ketinggalan dari Benfica dalam pemburuan gelar.
Kredensial Costa sebetulnya ditanyakan sepanjang Piala Dunia, karena dia mendapatkan anggukan sebagai opsi pertama Portugal di muka Rui Patricio. Ia nyaris membuat Selecao kehilangan tiga point dalam laga pembuka penyisihan group mereka menantang Ghana, saat sebelum hasilkan peristiwa ceroboh yang lain yang pada akhirnya memberikan Maroko kemenangan mengagetkan di perempat final.
Tetap, ada beberapa kekuatan yang dapat dibuka Costa bersamaan perubahan profesinya, dan ia bahkan juga dapat mengawali sebagai pemain cadangan De Gea bila United memilih untuk resmikan minat mereka saat pasar dibuka lagi.
